Jumat, 22 Mei 2020

Membuat Siaran Televisi Pendidikan Lewat Aplikasi Android

Resume Oleh Yeni Khomaria

 

Siang ini kita akan mendapatkan materi baru tentang membuat siaran televisi pendidikan lewat aplikasi di HP. Materi ini akan disampaikan oleh Prof Deni Darmawan. Beliau Kepala Humas Universitas Pendidikan Indonesia yang berada di Bandung Jawa Barat.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meluncurkan televisi berbasis digital, TVUPI. Meski TVUPI dikelola oleh universitas, masyarakat luas bisa berpartisipasi dalam memberikan tayangan yang bertema pendidikan.

Kepala Humas UPI, Prof Deni Darmawan mengatakan, sesuai dengan tujuan pembuatannya mengedepankan tri darma pendidikan, TVUPI tidak berorientasi profit. TVUPI yang berbasis digital akan ditayangkan di laman https://humas.upi.edu/ Selain itu, TVUPI bisa diakses di media sosial dan kanal youtube UPI.

Hal yang membedakan TVUPI dengan TV digital lain, yakni masyarakat bisa berpartisipasi mengirimkan tayangan. Bahkan, berpartisipasi melakukan siaran langsung.

 

Lalu bagaimana cara kita berpartisipasi melakukan siaran langsung?

Kuliah online via WA Grup Belajar Menulis pada Jumat, 22 Mei 2020 dengan nara sumber Prof. Deni Darmawan mengupas tuntas tema “Membuat Siaran Televisi Pendidikan Lewat Aplikasi Android”.

Cara membuat siaran Televisi lewat aplikasi Hp kita hanya perlu 3 langkah saja yaitu: mendownload aplikasi kemudian menginstall dan terakhir menggunakan aplikasi untuk siaran.

Langkah pertama yaitu menginstal aplikasi, aplikasi yang digunakan dalam membuat siaran adalah Wowza Gocoder di Android dan IOS yang bisa diunduh melalui tautan http://humas.upi.edu/upi-tv/.

Langkah kedua adalah menginstall, cara menginstal seperti aplikasi yang biasa kita install hingga selesai.

Langkah terakhir koneksikan wowza Streaming Cloud dan Wowza Streaming engine dan pada menu host atur server ke ip 51.77.118.20 dan Port 1935.


Dengan semakin berkembangnya teknologi mari kita manfaat teknologi semaksimal mungkin, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, salah satunya dengan melakukan siaran langsung atau membuat siaran Televisi.


Kamis, 21 Mei 2020

Dari Blogger menjadi Youtuber

Resume Oleh Yeni Khomaria

 Di siang hari ini, Kamis, 21 Mei 2020, WA grup Belajar Menulis dipertemukan dengan Paman Apiq. Siapakah Paman Apiq? Jawabannya dapat kita lihat lebih lanjut pada link berikut: http://bestyoungindonesia.blogspot.com/2016/08/agus-nggermanto-kenalkan-belajar.html?m=1

 

Nama Aslinya adalah Agus Nggermanto, lulusan Teknik Elektro ITB ini memiliki kemampuan matematika yang ingin ia bagikan ke semua orang. Ia membuka kursus matematika bernama APiQ (Aritmatika Plus Inteligensi Quantum), sehingga akrab dipanggil Paman APiQ oleh siswa-siwa yang belajar matematika dengan metode APiQ.

Paman Apiq memulai jadi blogger dg wordpress gratisan sejak 2008 dg alamat https://apiqquantum.com/

Lalu 2012 makin aktif sebagi youtuber dengan beberapa chanel

1. youtube.com/pamanapiq

2. youtube.com/edujiwa

Semua membahas tentang pendidikan dan khususnya matematika kreatif, dengan metode APIQ.

 

Memang jadi youtuber lebih menggoda karena penghasilan dolar otomatis masuk rekening.

Taksiran penghasilan 1 canel Paman Apiq di atas sekitar 100 sd 2000 dolar per bulan.

Berbagi ilmu matematika sambil dapat bonus dolar

Tips jadi blogger dan youtuber

1.    Gunakan program gratis. Misalnya Paman Apiq pakai wordpress dan youtube

2.  Kembangkan konten sesuai minat dan keahlian kita. Misalnya Paman Apiq guru dan penulis matematika.

3.   Pelajari statistik untuk improvement. Baik wordpress atau youtube menyediakan statistik yg berlimpah. Maka konten bisa terus mengalir

 

Jika jaman dulu perlu riset panjang, tapi sekarang lebih mudah. Riset bisa pakai google dan youtube sendiri. Lalu konten kita improve lagi sambil jalan. Yg penting sekarang praktek dulu lalu perbaiki. Lama2 akan makin sempurna.

Trik terakhir adalah konsisten improvement kita bahas di bagian tulisan ini. Temukan cara meningkatkan kualitas video dengan persiapan dan editing. Temukan cara meningkatkan kualitas konten video. Temukan cara memproduksi video dengan efisien, hemat waktu, biaya, dan energi. Temukan irama yang konsisten untuk meproduksi konten positif. Gali lebih dalam analytic Anda dan perhatikan trending serta analytic canel lain. Buat video lagi sesuai analytic. Fokuskan ke dampak positif kepada masyarakat luas.

Agar banyak nonton maka riset kata kunci di youtube jg bisa. Misal ketik "matematika" maka yg muncuk konten apa aja. Kita buat konten yg sesuai tsb. Tonton ini ya: https://pamanapiq.com/2020/01/07/cara-youtuber-sukses-dengan-jurus-terakhir/

Misal ini, karena banyak yang cari kata kunci jarimatika maka buat video jarimatika, atau bikin konten yg menarik yg sdg dicari banyak orang, misal sekarang orang pingin tahu kapan tanggal idul fitri? Hisab hitungannya gmn? Maka buatkan video hitungan idul fitri ini.

Syarat untuk sampai dapat penghasilan dari YouTube:

Harus memenuhi syarat untuk jadi youtube partner, yaitu jumlah Subs minimal 1000 dan minimal 4000 jam tayang dalam 1 tahun terakhir

 

Bagaimana cara membuat konten kreatif di youtube sehingga ribuan orang bisa like video kita?

1. Bikin sj konten apa aja

2. Perbaiki dg konten lebih baru

3. Pelajari statistik analytic yg disediakan youtube

4. Bikin konten lagi yg lebih baik

5. Ulangi lagi

 

Cara meningkatkan kualitas video adalah dengan editing. Banyak youtuber pemula mengira bahwa edit video adalah hal paling penting. Sebenarnya tidak. Kita hanya perlu mengedit video sampai cukup bagus. Tidak perlu maksimal. Cukup optimal.

Dulu Paman Apiq edit video pakai camtasia, di komputer. Lalu lebih mudah pakai inshoot di HP. Bahkan lebih praktis hanya pakai mobizen editor saja. Hanya memotong dan menggabungkan video saja. Caranya, setelah buat video dengan mobizen lalu buka video dengan mobizen. Ada pilihan edit – gambar mirip pena. Klik maka kita dengan mudah bisa editing.

Makin mahir seorang youtuber maka ia akan efisien dalam editing. Bahkan Paman Apiq sendiri berusaha untuk menghindari edit video. Caranya?

Tingkatkan kualitas video dengan persiapan lebih matang. Dengan rapinya semua bahan maka kita bisa langsung bikin video lalu tanpa edit sudah bisa kita upload ke youtube.

Video ini sudah bagus dan optimal. Lupakan editing. Matangkan persiapan.

 

Persiapan Paman Apiq yang paling penting adalah desain power point. Bila perlu lengkapi dengan transisi dan animasi ppt. Lalu buka dengan polaris. Rekam dengan mobizen. Upload ke youtube. Sukses!

 

Meningkatkan kualitas konten video lebih penting dari editing video. Caranya coba perhatikan komen dan respon dari video Anda yang paling berhasil. Lalu buat video lagi yang lebih baik dari itu.

Paman Apiq mengamati untuk konten matematika para penonton lebih suka cara-cara yang mudah – bukan cara yang hebat dan sulit. Maka Paman Apiq buat video dengan konten matematika cara mudah. Sukses.

Penonton ingin berkomentar tapi bingung. Maka bagian akhir dari video Paman Apiq isi dengan pertanyaan ringan yang berhubungan dengan materi. Maka penonton terpancing menjawab soal mudah itu sekaligus menulis komen.

 

Untuk memproduksi satu video durasi 5 menit maka Paman Apiq perlu persiapan di ppt atau polaris 15 menit, lalu merekam 5 menit, dan upload ke youtube 5 menit juga. Dalam satu hari Paman Apiq biasanya memproduksi 3 – 5 video untuk youtube.

Irama produksi video menjadikan youtuber bahagia. Keuntungan jadi youtuber adalah kita bisa berkarya sekaligus bahagia. Bila Anda jadi youtuber lalu stress karena kejar tayang itu rugi besar. Jadilah youtuber sekaligus bersenang-senang. Rahasianya temukan irama produksi video khas Anda sendiri.

Irama produksi menunjukkan keragaman dalam memproduksi video di saat yang sama konsisten juga. Misalnya Paman Apiq rata-rata memproduksi video 3 – 5 judul tiap hari. Bila hari libur Paman Apiq kadang libur kadang produksi, suka-suka saja. Bila sedang sibuk dengan suatu kerjaan lain maka Paman Apiq cukup produksi 1 video saja atau tidak sama sekali di hari itu. Semua itu pilihan bagi Paman Apiq. Bisa Paman Apiq kerjakan bisa Paman Apiq tinggalkan. Pilih yang paling nyaman. Itulah youtuber. Sukses dan bahagia.

 

Dalami analytic sedalam samudra Atlantic. Analytic dan trending memberi ide kepada kita tanpa akhir. Apa saja video paling diminati penonton Anda? Apa saja respon mereka? Apa video paling trending kali ini? Dari mana penonton sampai ke video Anda? Apa yang paling dicari oleh penonton?

Analytic memberi data yang lebih dari cukup – meski tidak lengkap. Manfaatkan analytic untuk kemajuan canel Anda. Kembangkan kreativitas tanpa batas.

Video baru lebih sukses video lama terpercaya. Dari analytic maka kita bisa membuat video baru yang lebih sukses. Video yang lama masih terpercaya ditonton ulang banyak orang. Keunggulan youtube adalah video yang sudah 10 tahun masih bisa ditonton ribuan orang. Apakah media lain bisa begitu?

Dari analytic penonton Paman Apiq suka dengan matematika yang mudah maka Paman Apiq buatkan video cara mudah perkalian yang sukses ditonton lebih dari 3 juta view.

Penonton Paman Apiq berminat dengan tema jarimatika. Maka Paman Apiq buatkan video Super Jarimatika yang sudah ditonton 1,7 juta view.

Tahun 2019 adalah tahun pemilu. Banyak orang perlu tahu bagaimana cara quick count. Maka Paman Apiq buatkan video tentang quick count yang sudah ditonton jutaan kali hanya dalam 2 hari dan sempat masuk trending youtube.

Akhirnya, mengapa jadi youtuber? Untuk memberi dampak positif. Kecil atau besar yang penting berdampak positif. Saat kita fokus memberi dampak positif maka wajar saja bila diri kita terdampak positif juga. Ayo jadi youtuber positif. Raih sukses dan bahagia bersama-sama.

 

Yuk, sama-sama belajar menjadi blogger dan youtuber.

Mendokumentasikan Semua Kegiatan di Blog

Resume Oleh Yeni Khomaria

 

Pada hari Rabu, 20 Mei 2020, WA Grup Belajar Menulis Gelombang 10, dengan narasumber Bapak Dedi Dwitagama, bagi yang mau kenal leih lanjut, bisa klik link berikut:

https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk038sYo8EcsvXNd0wh5cROtkS_IwvQ%3A1589957511566&source=hp&ei=h9PEXuPeIMKP9QPChaugDg&q=DEDI+DWITAGAMA&oq=DEDI+DWITAGAMA&gs_lcp=CgZwc3ktYWIQAzIECCMQJzIECCMQJzIECCMQJzIGCAAQFhAeOgUIABCDAToCCAA6BggjECcQEzoECAAQCjoFCAAQywE6BwgAEAoQywFQqQhYoxhgtBloAHAAeACAAV6IAfwIkgECMTSYAQCgAQGqAQdnd3Mtd2l6&sclient=psy-ab&ved=0ahUKEwijvrul7cHpAhXCR30KHcLCCuQQ4dUDCAY&uact=5

 

Dalam pertemuan kali ini, Pak Dedi Dwitagama sharing ttg blog dengan rinci sekali.

Apa itu Blog? Secara sederhana blog seperti diary atau catatan harian yang diunggah ke internet dan bisa dinikmati oleh orang sedunia --- Beliau mulai ngeblog tahun 2005 di http://dwitagama.blogspot.com. Waktu itu beliau dokumentasikan semua kegiatan; di kelas, di sekolah, di luar sekolah dan hobby beliau fotografi, rasanya seperti nano-nano, yang membuat beliau memutuskan untuk hijrah ke wordpress dan memisahkan. Mulai tahun 2007 beliau mendokumentasikan ide-ide pendidikan dan kegiatan sekolah di http://dedidwitagama.wordpress.com. Kerja sampingan beliau yang sangat luar biasa menghasilkan beliau titip di http://trainerkita.wordpress.com. Dan hasil karya hunting foto beliau didokumentasikan di http://fotodedi.wordpress.com. Sejak 2008 beliau ikut posting artikel di blog keroyokkan kompasiana.com, http://kompasiana.com/dwitagama.

Dokumentasi beliau di https://trainerkita.wordpress.com, membuat beliau sering ditemukan oleh Even Organizer yang sedang mencari pembicara dan mendatangkan rejeki keliling Indonesia. Salah satunya pada November 2019, beliau mendapatkan kehormatan sharing pemantaan teknologi digital di hadapan guru" SMA se Indonesia yang sedang berkumpul di IPB University Bogor.

Apa tip dan trik  dalam merawat blog?

Manfaatkan nikmat Allah yang ada, punya notebook, punya HP dan akses internet, maka manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Merawat blog itu persis seperti merawat cinta kasih, merawat tanaman, hewan, dsb, harus sering dikunjungi, disiram dengan artikel, dijawab balik komentar pembaca, kalau sedang kering ide, lihat-lihat blog orang lain, biasanya muncul ide, langsung tulis deh. Jika sedang banyak ide, beliau tulis sekaligus beberapa artikel, setiap artikelnya tak perlu terlalu banyak, cukup dua atau tiga alinea dilengkapi foto atau video, dan diposting terjadwal seminggu sekali. Andai beliau punya 8 artikel, artinya dua bulan ke depan beliau tak perlu posting lagi ... dan artikel kita akan muncul sendiri ... jika ada ide lagi ... jadwalkan biat dua bulan berikutnya.

NOTE: Artikel menarik itu adalah penilaian pembaca blog kita. Jangan berfikir apakah postingan yang kita tulis bakal jadi menarik, banyak yang baca atau tidak, tulis aja apa yg ingin kita tulis, selanjutnya biarkan pembaca sendiri yang menemukan tulisan kita.

Rabu, 20 Mei 2020

Membuat Blog banyak Pengunjung


Resume Oleh Yeni Khomaria

 

Pada hari Selasa, 19 Mei 2020, WA Grup Belajar Menulis Gelombang 10, mendaptkan tamu istimewa, Bapak Agus Sampurno, beliau saat ini bekerja di PSF SDO Jakarta.

Berikut ini perjalanan karirnya:

·         (2018) Master Trainer Sertifikasi BNSP.

·         (2015-2013) Kepala sekolah Ananda Islamic School Jakarta Barat.

·         (2013-2000) Koordinator guru dan guru kelas di Global Jaya International School Jakarta.

·         (2009) Blog Pendidikan terbaik Detik.com

·         (2010) Microsoft Indonesia Innovative Educators. 

·         (2011) Guru Era Baru oleh Acer Indonesia.

·         (2012)  The BOBs (Best of the Blogs)  Deutsche Welle Germany

·         (2014) Penulis Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T).

·         (2014- 2016). Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta

·         (2014-2017) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  juri dan pelatih lomba inovasi pembelajaran TK-SMA.

·         (2014-2017) Become a jury and facilitator in teaching innovation competition held by KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)

·         (2014) a Book writer “suluh tak kenal peluh’ Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) and Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

·         (2014- 2016). Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta TK-SMA

·         (2012)  The BOBs (Best of the Blogs)  Deutsche Welle Germany nominated

·         (2011) won the Guru Era Baru Acer Indonesia award.

·         (2010) Microsoft Indonesia Innovative Educators. 

·         (2009) Blog Pendidikan terbaik

 

Pada materi kali ini Bapak Agus Sampurno mengajak kita sama sama belajar prinsip menulis 'ala Dahlan Iskan'.

Beliau menyunting salah satu tulisan Dahlan Ihsan, berjudul “SATU PILOT”.

Dari tulisan Pak Dahlan Iskan  ada beberapa hal yang bisa kita ambil, yaitu:

·         Persingkat kalimat Anda.

·         Buat poin Anda segera bisa dibaca atau ditebak.

·         Persingkat pengantar.

·         Gunakan kata-kata sederhana.

·         Tambahkan grafik dan statistik.

·         Gunakan lebih banyak titik, lebih sedikit koma.

·         Menulis untuk membaca sepintas lalu, bukan membaca dalam-dalam.

·         Tebalkan hal yang menjadi pokok pikiran utama.

·         Buat pembaca penasaran dengan kalimat pertama

·         Paragraf kecil> Paragraf panjang

·         Periksa alurnya

·         Tulis ulang setelah Anda menulis

·         Baca dengan keras apa yang Anda tulis

·         Saat membuat paragraf persingkat hingga 3 kalimat.

·         Buat kalimat hingga maksimal 17 kata.

·         Potong kata-kata  menjadi kalimat yang lebih pendek jika Anda bisa.

·         Terkadang, paragraf satu kalimat itu mengagumkan.

·         Kiat penulisan sederhana: Semakin banyak titik, semakin sedikit koma

·         Hubungkan ke kalimat sebelumnya.

·         Tautan ke kalimat berikut.

·         Hilangkan segala sesuatu yang menambah kebingungan.

·         Tambahkan detail berwarna-warni -- beragam.

·         Hapus kata-kata yang tidak perlu.

 

“Kebanyakan orang menangani kata-kata seolah-olah itu adalah uang receh: ringan, murah, dapat dibuang. Sebagai gantinya, saya ingin Anda menanganinya seolah-olah itu penutup lubang atau beban seberat 50 kilo di gym. Pikirkan sebelum Anda mengambilnya. Lihatlah sebelum Anda meletakkannya. "

"Komunikator yang buruk ia berkomunikasi seperti orang mengoceh. Komunikator yang baik meninggalkan detail yang tidak perlu. Komunikator yang luar biasa memperlakukan kata-kata sebagai komoditas yang paling langka."

 

Kiat penulisan: Tambahkan metafora.

Konsep abstrak sulit dipahami. Tetapi metafora membuatnya konkret.

Membaca tanpa metafora seperti tersandung di sekitar rumah Anda dalam gelap. Tetapi membaca dengan metafora seperti berjalan dalam cahaya.

Contoh metafora;    

·         Engkau belahan jantung hatiku sayangku.

·         Raja siang keluar dari ufuk timur.

·         Jonathan adalah bintang kelas dunia.

·         Raja malam telah keluar dari paraduannya.

 

Saat kita menulis kita harus tahu dulu siapa sasaran kita.


Saat memilih kata apa ada kaedah yang harus di perhatikan. Tulis semua kata yg ada dipikiran, kemudian baca lagi setelahnya, baru diseleksi.

 

Saat menulis usahakan seperti bercerita. Pembaca diajak membayangkan dan diberikan gambaran. Setelah itu diakhir diberikan pilihan atau masukan bagaimana mesti bersikap. Dalam menulis penting sekali untuk memberikan ide atau gambaran pada pembaca kita


Dalam menulis seseorang bisa menulis apa saja. Namun pertarungan sebenarnya adalah pada proses editing. Empat proses saat melakukan proses editing tulisan Anda.

Bagian 1: cek ide, area atau gambaran besar tulisan anda seperti struktur dan narasi. Sebenarnya apa yang anda ingin sampaikan.

Bagian 2: Baca dengan kacamata  sebagai seorang krititikus yang paling keras  bagi tulisan anda sendiri.

Bagian 3: Jangan menambahkan apa pun. Cukup hapus atau delete

Bagian 4: Tambahkan gaya pada tulisan Anda untuk membuatnya indah

Selasa, 19 Mei 2020

Menciptakan Pola Belajar Efektif dari Rumah

Tak terasa Grup Belajar Menulis sudah masuk pecan terkahir. Berikut ini jadwal di pecan ini:

Sehubungan dengan berhalangannya pak Munif Chotib, karena harus berangkat ke Surabaya, maka materi hari Senin, 18 Mei 2020 diasuh kembali oleh Omjay dengan tema Menciptakan Pola Belajar Efektif dari Rumah

Resume Oleh Yeni Khomaria

 Sebelum memulai pembahasan Omjay meminta terlebih dahulu untuk membaca artikel pada link berikut:

https://www.kompasiana.com/isardasukitasim/5ead48f5d541df3a7323d8e5/menciptakan-belajar-efektif-dari-rumah


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pola adalah suatu system kerja atau carakerja sesuatu. Sedangkan menurut Kamus antropologi, pola adalah rangkaian unsur-unsur yang sudah mantap mengenai suatu gejala dan dapat dipakai sebagai contoh dalam menggambar atau mendeskrifsikan gejala itu sendiri. Menciptakan adalah membuat sesuatu yang baru, dari belum ada menjadi ada, diciptakan berdasarkan situasi, kondisi dan teknologi yang sesuai. Efektif bisa diartikan sebagai suatu yang dapat mencapai tujuan maksimal yang diharapkan.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa menciptakan Pola belajar efektif di rumah adalah membuat suatu susunan kegiatan yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan tingkah laku yang maksimal dari suatu tempat yang nyaman agar dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan sehingga pembelajaran harus menyenangkan.

Pola belajar efektif dari rumah dapat dilakukan dengan membuat rencana kegiatan belajar dengan membuat perencanaan, penjadwalan yang berlangsung terus menerus di dalam rumah. Jadwal ini harus di ikuti secara konsisten dan disiplin. Jika anak-anak terbiasa dilatih memuat jadwal maka akan melatih anak menjadi mandiri. Guru dapat berkoordinasi dengan orang tua tentang penjadwalan belajar, sehingga perencanaan dalam pembelajaran tetap terpantau dan konsisten dalam disiplin belajar dengan jadwal yang dibuat sendiri.

 

contoh pembelajaran jarak jauh yg terjadwal:


Prinsip yang harus diperhatikan dalam menciptakan pola pembalajar dari rumah adalah kegiatan pembelajaran harus menyenangkan semua. Siswa senang, orang tua senang dan gurunya juga senang. Akses internet lancar, dan guru bisa menggunakan berbagai aplikasi yang sesuai dengan kondisi siswa di rumah.

Gunakan teknologi yang ada untuk menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Bila adanya hanya WA Group, gunakan WA Group tsb dengan memadukan antara teks, foto dan video.

Omjay menyarankan bapak ibu guru untuk melejitkan keterampilan menulis siswa lewat blog di internet. Sebab siswa dapat belajar menulis secara online melalui blognya masing-masing. Siswa dibiasakan untuk menulis apa yang ingin disampaikannya, dengan begitu bukan hanya lisan saja yang terlatih, tapi juga tulisan.

Lalu bagaimana cara mengatasi pembelajaran apabila anak-anak memiliki minim sarana daring?

Harus sabar dan gunakan fasilitas yg ada, ingatlah film laskar pelangi, ditengah keterbatasan, justru bu muslimah bisa melahirkan anak anak yg hebat dan bisa berkeliling dunia. Harus sabar juga menunggu mereka menyelesaikan tugasnya bukan sebagai beban tapi sebagai kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengetahuan. Dan tetap komunikasi dgn orang tua siswa.

 

Kesimpulan materi hari ini adalah dalam menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah, guru harus mempunyai peta kelas atau kondisi siswa di rumah dan disesuaikan dengan kondisi guru di rumah. Artinya, komunikasi guru dan siswa dari rumah masing-masing harus membuat mereka saling berinteraksi dan berdiskusi sehingga pembelajarn menjadi menyenangkan dan bermakna. Semua itu bisa dilakukan bila kegiatan Pembelajaran jarak jauh dibuat secara terjadwal. Kegiatan harus membuat siswa menjadi mandiri dan menemukan kemerdekaan belajar.

Minggu, 17 Mei 2020

Jangan Sedih Ketika Bukumu diTolak Penerbit Mayor

Sesuai jadwal, seharusnya pada pertemuan hari Jumat, 15 Mei 2020, WA grup Belajar Menulis terjadwalkan pemateri bapak Edi Arham, tentang Pengalaman Mengajar di Daerah 3T. Namun karena narsum pak Edi Arham berhalangan hadir karena ada rapat mendadak, maka omjay yang langsung menjadi nara sumbernya dengan tema Ketika Bukumu diTolak Penerbit Mayor.

Omjay adalah nama keren dari bapak Wijaya Kusumah penggagas pembelajaran menulis online melalui WA grup ini. Omjay yang sangat menginspirasi karena disela kesibukannya yang sangat padat masih berkenan membagi ilmu, sharing, menjadi admin grup Belajar Menulis yang sekarang sudah berbanyak gelombang (aku masuk di gelombang 10). Dan hebatnya lagi dalam proses pembelajaran ini, beliau tidak menarik bayaran sepeserpun, alias gratis.

Kapan lagi coba, dapat ilmu yang bermanfaat dan gratis pula.

Yang belum kenal Omjay bisa kenalan dulu lewat link https://www.youtube.com/watch?v=2JVLTF1rApo

Pada kesempatan kali ini Omjay beragi pengalamannya tetang DITOLAK…

Sedih rasanya bila buku yang kita tulis ditolak oleh penerbit. Makan tak enak, tidurpun tak nyenyak. Sakitnya tuh di sini! (sambil mengelus dada)

Ya, Omjay juga pernah ditolak oleh penerbit mayor, tapi beliau adalah orang yang pantang menyerah. Ketika naskah buku beliau ditolak para penerbit mayor, beliau tidak putus asa. Beliau menerimanya dengan lapang dada. Beliau menerimanya dengan senyuman meskipun terasa pahit. Semangat yang beliau tularkan. “Berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal. Berkali kita jatuh lekas berdiri jangan mengeluh. Jadilah guru tangguh berhati cahaya. Kegagalan adalah awal dari sukses yang tertunda. Gembirakan dirimu dengan terus belajar kepada orang-orang yang telah sukses menerbitkan bukunya.”

Beliau perbaiki tulisan, membaca kembali, minta teman yang beliau percaya untuk memberikan masukan. Hasilnya buku beliau menjadi lebih baik dari sebelumnya dan lebih enak untuk dibaca. Sakit hati ini terasa terobati. Ibarat seorang mahasiswa S1 yang skripsinya dipermak habis sama dosen pembimbingnya. Ibarat mahasiswa S2 yang tesisnya ditolak promotornya dan ibarat mahasiswa S3 yang ditolak proposal desertasinya. Beliau sangat berterima kasih kepada para penerbit yang sudah menolak buku yang beliau susun. Dengan begitu buku yang beliau susun menjadi layak jual. Coba kalau seandainya naskah buku beliau langsung diterima, pasti banyak yang tidak laku karena isinya kurang menarik hati pembaca. Dan jika terbit tapi tidak banyak pembelinya, karena bukunya tidak menarik hati pembaca.

Beliau jadi banyak belajar semenjak buku ditolak penerbit mayor. Beliau perbaiki dan terus perbaiki sehingga naskah buku menjadi lebih enak dibaca. Butuh waktu lama mengerjakannya. Beliau pantang menyerah. Beliau belajar dari penolakan. Beliau pergi ke toko buku dan membaca buku-buku best seller. Dari sanalah beliau akhirnya tahu rahasia buku mereka laris dibaca pembaca.

Saat itu beliau semakin menggebu-gebu semangatnya. Ibarat perahu yang sudah berlayar tentu pantang untuk kembali ke pelabuhan. Jalan terus sampai tujuan walaupun akan banyak ombak besar menghadang. Tidak ada nahkoda ulung yang tidak melalui lautan yang berombak ganas. Justru disitulah keahliannya teruji.

Ketika bukumu ditolak penerbit, teruslah menulis dan jangan berhenti menulis. Ketika engkau terus menulis, maka tulisanmu akan semakin tajam dan nendang. Pasti tulisanmu akan layak jual. Pasti tulisanmu akan banyak dibaca orang. Aha kuncinya satu mau belajar dan pantang menyerah.

Perbaiki dan terus perbaiki sehingga penerbit mayor mau menerbitkan bukumu tanpa kamu keluar uang satu senpun. Kamupun tersenyum ketika royalti bukumu mencapai angka yang fantastis. Puluhan bahkan ratusan juta rupiah kamu dapatkan bila bukumu laku keras. Seperti royalty buku yang kami terima saat ini.

Berikut ini salah satu buku Omjay yang diterbitkan penerbit mayor, beserta besarnya royalty yang diterima


Berikut ini contoh buku yang ditolak, namun karena perbaikan yang dilakukan dengan semangat pantang menyerah, akhirnya berhasil diterbitkan dan dapat membawa keliling Indonesia.


NOTE:

Mulailah menulis segera, jangan takut gagal, Jika gagal segera bangkit lagi, cari akal untuk memperbaiki. Semangat untuk terus menulis, karena dengan menulis kita bisa mengikat ilmu.

Sabtu, 16 Mei 2020

Menulis Opini dan Hikmah di Republika

Pada hari, Kamis, 14 Mei 2020, dipertemukan dengan narasumber yang sangat menginspirasi. Siapakah dia?

 

"Asep adalah sedikit pendidik muda yg berani memilih jalan sebagai pendidik di luar kelas, di luar mainstream guru pada umumnya.

 

Dengan ketajaman dan keruntutan cara pikirnya, pemahamannya yg detail terhadap proses pendidikan, kecintaannya yg dalam terhadap kemajuan pendidikan, terutama para guru,

membuat ide-idenya mengalir dalam tulisan-tulisan yg mencerahkan dan membangkitkan motivasi.

 

Sosok humanis yg rendah hati, dicintai, dan kehadirannya selalu dinanti dalam tulisan maupun dalam interaksi langsung."


(Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd - Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, Ketua Umum Pengurus PB PGRI)


Menarik sekali ya, jika Prof Unifah saja begitu sangat mengapresiasinya. Berikut ini resume pembahasan yang disampaikan:

Dengan semangat untuk saling belajar, beliau sharing tentang pengalaman menulis di rubrik opini dan hikmah Republika.

Pertama, diawali dengan penjelasan tentang mengikat makna. Istilah mengikat makna dipopulerkan oleh almarhum Hernowo. Segala hal yang berkaitan dengan aktivitas menulis sebagai cara untuk memaknai hal-hal yang bisa kita lihat, dengar, rasakan, renungi.

Setiap orang memiliki hambatan menulis yang berbeda-beda. Ada hambatan yang disebabkan kesulitan mengalirkan gagasan, ada juga karena faktor mood, ada pula yang disebabkan karena faktor penguasaan bahasa serta keterampilan menulis. Namun hakikatnya, setiap diri kita bisa menulis jika konsisten mau belajar. Hal yang paling mudah ditulis adalah sesuatu yang dekat dengan diri kita.



Sebelum dapat mempublikasikan tulisan di media masa, beliau belajar menulis di buku harian. Menulis di buku harian adalah cara ampuh untuk membangun kepercayaan diri untuk menuangkan gagasan.

 

Berikut ini kajian beliau dengan salah satu guru menulis, Mas Bambang Trimansyah, sifat tulisan terbagi ke dalam 4 sifat, yaitu:

1.      Pribadi tertutup, yakni tulisan bersifat sangat pribadi dan cenderung dirahasiakan agar tidak dibaca atau terbaca oleh orang lain. Tulisan ini biasanya berupa diari, surat-surat pribadi, ataupun catatan-catatan rahasia.

2.  Pribadi terbuka, yakni tulisan bersifat pribadi ataupun sangat pribadi, tetapi dibiarkan ataupun disengaja untuk dibaca orang lain. Tulisan semacam ini muncul akibat perkembangan teknologi informasi, terutama di dunia internet. Tulisan-tulisan di blog, situs, ataupun media sosial cenderung banyak yang bersifat pribadi, subjektif, dan kadang malah dibuat sesuka hati.

3.    Publik terbatas, yakni tulisan yang ditujukan untuk konsumsi orang banyak, tetapi dalam lingkup terbatas, misalnya lingkup komunitas, lingkup keagamaan, ataupun lingkup sesama teman yang saling kenal.

4.      Publik terbuka, yakni tulisan yang ditujukan untuk konsumsi orang banyak secara terbuka dan luas meskipun menyasar pada segmen pembaca tertentu. Tulisan ini bebas dibaca siapa pun yang berminat.

Sifat menentukan untuk siapa tulisan ditujukan. Pada sifat pertama Bapak Ibu menulis, tetapi hanya Bapak Ibu sendiri yang membacanya. Sifat 2, 3, dan 4 adalah tulisan yang ditujukan untuk publik sehingga Anda perlu menimbang tujuan penulisan dan pembaca sasaran.

Sebelum bicara lebih teknis untuk membuat tulisan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar tulisan kita memiliki ruh atau jiwanya. Menurut Mas Fauzil Adhim, ada 6 aspek yang harus dikembangkan agar tulisan kita memiliki jiwa.



Tulisan akan memiliki jiwa saat penulis memiliki visi hidup (cita-cita dan harapan), melibatkan emosi saat menulis, luas wawasannya (banyak membaca, berdiskusi, jalan-jalan), berbagi pengalaman hidup nyata yang pernah dialami, menggunakan nalar atau logika yang tepat, dan tulisan sebagai hasil perenungan yang mendalam tentang apapun yang akan ditulis.


Ada 5 proses dalam menulis:

1.      Menggagas

2.      Menyusun draf

·         Menulis bebas

·         Memasukkan bahan yang relevan dengan pengalaman diri, pengalaman orang lain, latar belakang ilmu dan pengetahuan yang dimiliki

·         Memasukkan data dan fakta

·         Mengembangkan gaya penulisan yang tepat sesuai pembaca sasaran

3.      Merevisi: Membuat Tulisan Lebih Baik

·         Membaca ulang naskah secara keseluruhan sambil menandai bagian yang kurang jelas atau kurang tepat

·         Menimbang bahan yang harus dibuang karena kurang relevan

·         Menimbang bahan lain yang dapat memperkaya tulisan

4.      Menyunting: Memastikan Tidak Ada Kesalahan

Memperbaiki tulisan dari aspek tata bahasa, ketelitian data dan fakta, kesantunan. Tak boleh ada kesalahan elementer.

5.      Menerbitkan

Menentukan publikasi tulisan pada media yang tepat serta pembaca yang tepat. Bapak Ibu dapat memilih media daring atau media cetak.


Di luar teknis menulis yang disampaikan di atas, faktor nonteknis seperti disiplin menulis, tak pantang menyerah mengirimkan tulisan ke media meski sering ditolak dan tak dimuat, juga tak berhenti belajar meningkatkan keterampilan menulis. Jauh sebelum tulisan beliau dimuat di rubrik opini dan Hikmah Republika, sejak tahun 2007 beliau konsisten menulis di Republika Online. Nah ini jadi faktor nonteknis, punya jalinan silaturahim dengan para redaktur di media masa. Kita mendapatkan informasi dan masukan dari para redaktur agar kualitas tulisan lebih baik dan potensial dimuat di media cetak.


Berikut ini contoh artikel beliau di media cetak: