Rabu, 20 Mei 2020

Membuat Blog banyak Pengunjung


Resume Oleh Yeni Khomaria

 

Pada hari Selasa, 19 Mei 2020, WA Grup Belajar Menulis Gelombang 10, mendaptkan tamu istimewa, Bapak Agus Sampurno, beliau saat ini bekerja di PSF SDO Jakarta.

Berikut ini perjalanan karirnya:

·         (2018) Master Trainer Sertifikasi BNSP.

·         (2015-2013) Kepala sekolah Ananda Islamic School Jakarta Barat.

·         (2013-2000) Koordinator guru dan guru kelas di Global Jaya International School Jakarta.

·         (2009) Blog Pendidikan terbaik Detik.com

·         (2010) Microsoft Indonesia Innovative Educators. 

·         (2011) Guru Era Baru oleh Acer Indonesia.

·         (2012)  The BOBs (Best of the Blogs)  Deutsche Welle Germany

·         (2014) Penulis Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T).

·         (2014- 2016). Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta

·         (2014-2017) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  juri dan pelatih lomba inovasi pembelajaran TK-SMA.

·         (2014-2017) Become a jury and facilitator in teaching innovation competition held by KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)

·         (2014) a Book writer “suluh tak kenal peluh’ Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) and Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

·         (2014- 2016). Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta TK-SMA

·         (2012)  The BOBs (Best of the Blogs)  Deutsche Welle Germany nominated

·         (2011) won the Guru Era Baru Acer Indonesia award.

·         (2010) Microsoft Indonesia Innovative Educators. 

·         (2009) Blog Pendidikan terbaik

 

Pada materi kali ini Bapak Agus Sampurno mengajak kita sama sama belajar prinsip menulis 'ala Dahlan Iskan'.

Beliau menyunting salah satu tulisan Dahlan Ihsan, berjudul “SATU PILOT”.

Dari tulisan Pak Dahlan Iskan  ada beberapa hal yang bisa kita ambil, yaitu:

·         Persingkat kalimat Anda.

·         Buat poin Anda segera bisa dibaca atau ditebak.

·         Persingkat pengantar.

·         Gunakan kata-kata sederhana.

·         Tambahkan grafik dan statistik.

·         Gunakan lebih banyak titik, lebih sedikit koma.

·         Menulis untuk membaca sepintas lalu, bukan membaca dalam-dalam.

·         Tebalkan hal yang menjadi pokok pikiran utama.

·         Buat pembaca penasaran dengan kalimat pertama

·         Paragraf kecil> Paragraf panjang

·         Periksa alurnya

·         Tulis ulang setelah Anda menulis

·         Baca dengan keras apa yang Anda tulis

·         Saat membuat paragraf persingkat hingga 3 kalimat.

·         Buat kalimat hingga maksimal 17 kata.

·         Potong kata-kata  menjadi kalimat yang lebih pendek jika Anda bisa.

·         Terkadang, paragraf satu kalimat itu mengagumkan.

·         Kiat penulisan sederhana: Semakin banyak titik, semakin sedikit koma

·         Hubungkan ke kalimat sebelumnya.

·         Tautan ke kalimat berikut.

·         Hilangkan segala sesuatu yang menambah kebingungan.

·         Tambahkan detail berwarna-warni -- beragam.

·         Hapus kata-kata yang tidak perlu.

 

“Kebanyakan orang menangani kata-kata seolah-olah itu adalah uang receh: ringan, murah, dapat dibuang. Sebagai gantinya, saya ingin Anda menanganinya seolah-olah itu penutup lubang atau beban seberat 50 kilo di gym. Pikirkan sebelum Anda mengambilnya. Lihatlah sebelum Anda meletakkannya. "

"Komunikator yang buruk ia berkomunikasi seperti orang mengoceh. Komunikator yang baik meninggalkan detail yang tidak perlu. Komunikator yang luar biasa memperlakukan kata-kata sebagai komoditas yang paling langka."

 

Kiat penulisan: Tambahkan metafora.

Konsep abstrak sulit dipahami. Tetapi metafora membuatnya konkret.

Membaca tanpa metafora seperti tersandung di sekitar rumah Anda dalam gelap. Tetapi membaca dengan metafora seperti berjalan dalam cahaya.

Contoh metafora;    

·         Engkau belahan jantung hatiku sayangku.

·         Raja siang keluar dari ufuk timur.

·         Jonathan adalah bintang kelas dunia.

·         Raja malam telah keluar dari paraduannya.

 

Saat kita menulis kita harus tahu dulu siapa sasaran kita.


Saat memilih kata apa ada kaedah yang harus di perhatikan. Tulis semua kata yg ada dipikiran, kemudian baca lagi setelahnya, baru diseleksi.

 

Saat menulis usahakan seperti bercerita. Pembaca diajak membayangkan dan diberikan gambaran. Setelah itu diakhir diberikan pilihan atau masukan bagaimana mesti bersikap. Dalam menulis penting sekali untuk memberikan ide atau gambaran pada pembaca kita


Dalam menulis seseorang bisa menulis apa saja. Namun pertarungan sebenarnya adalah pada proses editing. Empat proses saat melakukan proses editing tulisan Anda.

Bagian 1: cek ide, area atau gambaran besar tulisan anda seperti struktur dan narasi. Sebenarnya apa yang anda ingin sampaikan.

Bagian 2: Baca dengan kacamata  sebagai seorang krititikus yang paling keras  bagi tulisan anda sendiri.

Bagian 3: Jangan menambahkan apa pun. Cukup hapus atau delete

Bagian 4: Tambahkan gaya pada tulisan Anda untuk membuatnya indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar