Rabu, 07 Oktober 2020

Persamaan Reaksi Kimia

Persamaan reaksi

Reaksi kimia merupakan contoh yang paling sesuai untuk perubahan kimia. Pada reaksi kimia, satu zat atau lebih diubah menjadi zat baru. Zat- zat yang bereaksi disebut pereaksi (reaktan). Zat baru yang dihasilkan disebut hasil reaksi (produk). Hubungan ini dapat ditulis sebagai berikut.

PereaksiàHasil reaksi atau ReaktanàProduk

 

Gambar 1.

Jika larutan  timbal  (II) nitrat  dan kalium iodida  dicampur,  terbentuk  padatan berwarna kuning menyala . Padatan kuning tersebut, timbal (II) iodida, terdapat di dasar gelas kimia, dan cairan dalam gelas kimia adalah larutan kalium nitrat

 

Jika reaksi kimia yang ditunjukkan pada Gambar 1 ditulis, mungkin akan terlihat sebagai berikut:

Timbal (II) nitrat padat yang terlarut  dalam air, ditambah kalium iodida

 

padat yang terlarut   dalam air, menghasilkan kalium nitrat yang terlarut dalam air dan timbal (II) iodida padat.

Urutan kata-kata tersebut agak panjang dan tidak praktis. Akibatnya, para ilmuwan mengembangkan metode menulis cepat  untuk menggambarkan reaksi kimia. Persamaan reaksi kimia adalah suatu pernyataan yang menggambarkan reaksi kimia menggunakan rumus kimia dan lambang- lambang lain.

Proses yang terjadi pada suatu reaksi kimia akan lebih mudah diingat dan lebih praktis jika dibuat dalam bentuk lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut dengan Persamaan Reaksi Misalnya saja proses berikut ini :

 

Pengertian : Persamaan reaksi merupakan Hubungan yang menunjukkan koefisien reaksi  dari zat-zat yang bereaksi dengan koefisien  zat- zat hasil reaksi. Dalam suatu Reaksi Kimia, harus dipahami terlebih dahulu tentang zat Hasil Reaksi (Produk) dan Zat yang Bereaksi (Reaktan ) dituliskan di sebelah kiri, sedangkan zat zat hasil reaksi hasil reaksi (Produk)  dituliskan disebelah kanan. Secara umum dapat dituliskan sebagai  berikut:

 


Dengan Keterangan Sebagai Berikut :

a, b, c, dan d     : Koefisien Reaksi

A dan B            : Pereaksi ( Reaktan )

C dan D            :  Hasil Reaksi

(a), (b), (c), dan (d) : Wujud zat dapat berupa s ( padatan ), l (cairan), g (gas), dan aq (larutan)

tanda +    : artinya dicampurkan dengan

tanda panah   –>  artinya menghasilkan.

Sebelum Menyetarakan Reaksi, terlebih dahulu, kita harus ingat tentang hokum dasarnya yaitu Teori Atom Dalton dimana ” dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang atau tercipta, yang terjadi hanyalah penataan ulang. Jadi Jumlah atom diruas kiri sama dengan jumlah atom diruas kanan.

 

Koefisien

Apa arti  angka-angka  di  sebelah  kiri  rumus pereaksi dan hasil reaksi?  Ingat  bahwa  hukum  kekekalan  massa  menyatakan  bahwa massa  zat tidak berubah selama reaksi kimia. Atom-atom disusun ulang, namun tidak hilang atau musnah. Angka-angka ini, yang disebut koefisien, mewakili jumlah unit masing-masing zat yang berperan dalam reaksi. Misalnya, dalam reaksi diatas, satu unit Pb(NO)3(aq) bereaksi dengan dua

unit KI dan menghasilkan satu unit PbI2 dan dua unit KNO3. Gambar 4 akan membantumu memahami reaksi ini.

 


  

Gambar 4. Gambaran reaksi antara Pb(NO)3(aq) dengan KI

 

Mengecek Kesetaraan Persamaan Reaksi Kimia

Jika sepotong pita magnesium terbakar dalam labu berisi oksigen, terbentuklah serbuk putih yang disebut magnesiun oksida. Untuk menulis persamaan reaksi kimia yang setara untuk sebagian besar reaksi, ikuti 4 langkah berikut ini.

Langkah 1. Gambarkan reaksi dalam kata-kata, letakkan pereaksi disisi kiri dan hasil reaksi di sebelah kanan.

Magnesium plus oksigen menghasilkan magnesium oksida

Langkah2.   Tulis persamaan reaksi kimia untuk reaksi tersebut menggunakan rumus-rumus dan lambang-lambang. Rumus untuk unsur-unsur umumnya hanya lambang-lambang. Akan tetapi, harus diperhatikan bahwa oksigen adalah molekul diatomik, O 2.

Mg(s) + O2(g) à  MgO(s).

Langkah 3. Hitunglah atom dalam persamaan. Buatlah bagan (tabel) untuk membantumu. Atom-atom  magnesium  sudah  setara,  namun atom-atom  oksigen  belum.  Oleh  karenanya  persamaan  ini belum setara.

 

Atom

 

Jumlah atom

 

Mg   +   O2

 

MgO

Mg

 

O

 

1

2

 

1

1

 

 

Langkah 4. Tentukan koefisien yang menyetarakan persamaan tersebut.

Ingat, untuk menyetarakan persamaan jangan mengubah angka pada rumus yang sudah benar. Coba dengan memberi koefisien 2 di depan MgO untuk menyetarakan oksigen.

Mg(s) + O2(g) à 2MgO(s)

Sekarang terdapat dua atom Mg di sisi kanan sedangkan di sisi kiri hanya satu jadi koefisien 2 juga dibutuhkan oleh Mg.

2Mg(s) + O2(g)à 2MgO(s).

 

Atom

 

Jumlah atom

 

2Mg   +   O2

 

2MgO

Mg

 

O

 

2

2

 

2

2

 

Cara abc (Substitusi)

Cara  ini  dilakukan  dengan  memberi  koefisien  sementara  dengan huruf a,b,c,d dan seterusnya. Kemudian melakukan substitusi dengan berpedoman bahwa jumlah masing-masing atom di ruas kiri dama dengan jumlah atom pada ruasn kanan. Langkah-langkah:

Langkah 1   :   memberi koefisien sementara, pilih rumus kimia yang paling kompleks dan berilah koefisien 1, sedangkan yang lainnya berilah koefisien a, b, c, dan seterusnya

Langkah 2   :   menyelesaikan  secara  substitusi,  dengan  prinsip  jumlah masing-masing atom di ruas kiri = ruasn kanan

Langkah 3   :   menuliskan hasil akhir

Contoh:

 

Setarakan reaksi Mg(s) + O2(g)à MgO(s).

 

Jawab:

 

Langkah 1. rumus kimia yang paling kompleks MgO

 

a Mg + b O2 à 1 MgO

 

langkah 2.

 

 

Jumlah di ruas kiri = jumlah di ruas kanan

Hasil

Atom Mg

a  =   1

a = 1

Atom O

2b =   1

b = ½

 

 

Langkah 3.

 

Mg + ½O2à  MgO

 

Agar koefisien tidak pecahan, maka kalikan dengan 2, sehingga:

 

2 Mg + O2à 2 MgO

 

Setarakan reaksi:

 

C7H16 + O 2 à  CO2 + H2O

 

Jawab

 

Langkah 1:       rumus kimia paling kompleks C7H16

 

1 C7H16 + a O2 à b CO2 + c H2O

Langkah 2:

 

 

Jumlah di ruas kiri = jumlah di ruas kanan

Hasil

Atom C

7 =   b

b = 7

Atom H

16 =   2c

c = 8

Atom O

2a  =   2b + c

 

2a  =   (2 x 7)+ 8

 

2a  =   22

a = 11

 

Langkah 3.

C7H16 + 11 O 2à 7 CO2 + 8 H2O