Kamis, 30 April 2020

Berbagi Pengalaman Menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan

Alhamdulillah siang hari ini dalam kuliah online Belajar Menulis mendapatkan tambahan materi dari bapak Amir Faisal. Beliau adalah Seorang Trainer sekaligus motivator nasional yang sudah terkenal di Indonesia. Buku-buku yang beliau tulis juga cukup banyak. Kita bisa membacanya di blog  https://www.spiritualquantum.com/about/


Berbagi Pengalaman Menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan

Bapak Amir Faisal bukanlah orang dengan basic pendidik namun sukses menulis buku tentang pendidikan. Bagaimana kiat suksesnya?

Bapak Amir Faisal adalah seorang trainer, business inspirator. Beliau adalah praktisi bisnis dan konsultan marketing pada beberapa Gogreen industry yang telah berkarya di jenjang nasional ataupun Internasional.
Lalu bagaimana seorang praktisi bisnis dapat menjadi penulis buku-buku pendidikan? Kisahnya dapat anda simak pada link berikut: https://youtu.be/-VRlzTu_O4M
Pada awal menulis tujuan beliau adalah sebagai Personal Branding, karena seorang trainer tidak akan berkembang jika tidak dikenal kalangan luas. Dengan menulis buku maka beliau bisa dikenal bukan hanya di daerahnya, namun juga di tingkat nasional dan internasional.
Untuk menjadi seorang penulis kita tidak serta merta akan langsung sukses, namun butuh proses pembelajaran. Misalnya akan mentraining guru padahal tidak tahu ilmu pendidikan Maka beliau belajar buku2 pendidikan mutakhir dari BobbiDePorter, Barbara Prashnig,  buku2 psikologi dr Daniel Goleman, Howard Gardner, Thomas Armstrong dan ikut Trainingnya pak Munib Khatib, sekolahnya manusia.

Intinya tentukan dulu visi / dream Anda, kenapa ingin jadi penulis. Lalu hadapi tantangan-tantangannya dengan gagah berani.

Ketika kita ingin menjadi penulis dan bukunya yang kita tulis bisa diterbitkan oleh penerbit besar, misalkan Gramedia. Maka lihatlah Gramedia sebagai korporasi bisnis yang orientasinya adalah pasar. Penulis harus paham buku seperti apa yang sesuai dengan target marketnya. Jadi sebelum menulis sebaiknya penulis melakukan riset buku seperti apa yang disukai oleh market.
Selain itu penulis juga harus mengetahui passion-nya, misalkan penulis menyukai buku cerita anak, novel atau genre lain, maka kita bisa pelajari gaya bahasa seperti apa yang laris di pasaran sesuai dengan minat genre tersebut.
Biasanya Gramedia akan mencoba melihat pasar sebuah buku selama 6 bulan, nanti akan dilihat sirkulasi buku tersebut, jika tidak diminati oleh pembeli maka buku tersebut akan diturunkan dari rak pajang, mungkin penerbit lain mempunyai ketentuan yang berbeda, bisa saja hanya 1 atau 2 bulan. Maka diluar dari penjualan di took buku penulis juga harus aktif marketing lewat media sosial, kasih pelatihan gratis, bagi buku-bukunya pada key person / influencer dsb.

Catatan: Yang penting adalah kualitas tulisan,  genre Anda dan buku itu disukai pasar atau tidak

2 komentar: