Persamaan reaksi
Reaksi kimia merupakan contoh yang paling sesuai untuk perubahan kimia.
Pada reaksi kimia, satu zat atau lebih diubah menjadi zat baru.
Zat- zat yang bereaksi
disebut pereaksi (reaktan). Zat baru yang dihasilkan disebut hasil
reaksi (produk). Hubungan ini dapat
ditulis sebagai berikut.
PereaksiàHasil reaksi atau
ReaktanàProduk
Gambar 1.
Jika larutan
timbal (II) nitrat
dan kalium iodida dicampur,
terbentuk padatan berwarna kuning menyala . Padatan
kuning tersebut,
timbal (II) iodida, terdapat di
dasar gelas kimia, dan cairan dalam gelas kimia adalah larutan kalium nitrat
Jika reaksi kimia yang ditunjukkan pada Gambar 1 ditulis, mungkin
akan terlihat sebagai berikut:
Timbal (II) nitrat padat
yang terlarut dalam air, ditambah kalium
iodida
padat yang terlarut
dalam
air, menghasilkan kalium
nitrat yang terlarut dalam air dan timbal (II) iodida
padat.
Urutan kata-kata tersebut agak panjang dan tidak praktis. Akibatnya, para ilmuwan mengembangkan metode menulis cepat
untuk menggambarkan reaksi kimia. Persamaan reaksi kimia adalah suatu
pernyataan yang menggambarkan reaksi kimia menggunakan rumus
kimia dan lambang- lambang lain.
Proses yang terjadi pada suatu reaksi
kimia akan lebih mudah diingat dan lebih praktis jika dibuat dalam bentuk
lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut dengan
Persamaan Reaksi Misalnya saja proses berikut ini :
Pengertian : Persamaan reaksi merupakan Hubungan yang menunjukkan koefisien reaksi dari zat-zat yang bereaksi dengan koefisien zat- zat hasil reaksi. Dalam suatu Reaksi Kimia, harus dipahami terlebih dahulu tentang zat Hasil Reaksi (Produk) dan Zat yang Bereaksi (Reaktan ) dituliskan di sebelah kiri, sedangkan zat zat hasil reaksi hasil reaksi (Produk) dituliskan disebelah kanan. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
Dengan Keterangan Sebagai Berikut :
a, b, c, dan d : Koefisien Reaksi
A dan B : Pereaksi ( Reaktan )
C dan D : Hasil Reaksi
(a), (b), (c), dan (d) : Wujud zat dapat berupa s ( padatan ), l (cairan), g (gas), dan aq (larutan)
tanda + : artinya dicampurkan dengan
tanda panah –> artinya menghasilkan.
Sebelum Menyetarakan Reaksi, terlebih dahulu, kita harus ingat tentang hokum dasarnya yaitu Teori Atom Dalton dimana ” dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang atau tercipta, yang terjadi hanyalah penataan ulang. Jadi Jumlah atom diruas kiri sama dengan jumlah atom diruas kanan.
Koefisien
Apa arti
angka-angka di sebelah
kiri
rumus pereaksi dan hasil reaksi? Ingat
bahwa hukum
kekekalan
massa
menyatakan
bahwa
massa zat tidak berubah selama reaksi kimia. Atom-atom
disusun ulang, namun tidak hilang atau musnah. Angka-angka ini, yang disebut koefisien,
mewakili jumlah
unit masing-masing zat yang berperan dalam reaksi.
Misalnya, dalam reaksi diatas, satu unit Pb(NO)3(aq) bereaksi
dengan dua
unit KI dan menghasilkan satu unit PbI2 dan dua unit KNO3. Gambar 4 akan membantumu memahami reaksi ini.
Gambar 4. Gambaran
reaksi antara Pb(NO)3(aq) dengan KI
Mengecek Kesetaraan Persamaan Reaksi Kimia
Jika sepotong
pita magnesium terbakar dalam labu berisi oksigen, terbentuklah serbuk putih yang disebut magnesiun
oksida. Untuk
menulis persamaan reaksi kimia yang
setara untuk sebagian besar reaksi,
ikuti 4 langkah berikut ini.
Langkah 1. Gambarkan reaksi dalam kata-kata, letakkan pereaksi
disisi kiri dan hasil
reaksi di sebelah kanan.
Magnesium plus oksigen menghasilkan magnesium
oksida
Langkah2. Tulis
persamaan reaksi kimia untuk reaksi tersebut menggunakan rumus-rumus
dan lambang-lambang. Rumus untuk unsur-unsur umumnya
hanya lambang-lambang. Akan tetapi,
harus diperhatikan bahwa oksigen adalah molekul diatomik, O 2.
Mg(s) + O2(g) à MgO(s).
Langkah 3. Hitunglah atom dalam persamaan. Buatlah bagan (tabel)
untuk membantumu. Atom-atom
magnesium sudah setara,
namun atom-atom
oksigen belum.
Oleh karenanya
persamaan ini belum setara.
Atom |
Jumlah atom |
|
Mg + O2 |
MgO |
|
Mg O |
1 2 |
1 1 |
Langkah 4. Tentukan koefisien yang menyetarakan persamaan
tersebut.
Ingat, untuk menyetarakan persamaan jangan
mengubah angka pada
rumus yang sudah
benar. Coba dengan
memberi koefisien 2 di depan MgO untuk menyetarakan oksigen.
Mg(s) + O2(g) à 2MgO(s)
Sekarang terdapat dua atom Mg di sisi kanan sedangkan di sisi kiri hanya satu
jadi koefisien 2 juga dibutuhkan oleh Mg.
2Mg(s) + O2(g)à 2MgO(s).
Atom |
Jumlah atom |
|
2Mg + O2 |
2MgO |
|
Mg O |
2 2 |
2 2 |
Cara abc (Substitusi)
Cara ini dilakukan dengan
memberi koefisien sementara
dengan huruf a,b,c,d dan
seterusnya. Kemudian melakukan substitusi dengan berpedoman bahwa jumlah masing-masing atom di ruas kiri dama dengan
jumlah atom pada ruasn kanan. Langkah-langkah:
Langkah 1 : memberi koefisien sementara, pilih rumus kimia yang paling kompleks dan berilah koefisien 1,
sedangkan yang lainnya berilah koefisien a, b, c, dan seterusnya
Langkah 2 : menyelesaikan secara substitusi,
dengan
prinsip
jumlah
masing-masing atom di ruas kiri = ruasn kanan
Langkah 3 : menuliskan
hasil akhir
Contoh:
Setarakan reaksi Mg(s) + O2(g)à MgO(s).
Jawab:
Langkah 1. rumus kimia
yang paling kompleks MgO
a Mg + b O2 à 1 MgO
langkah 2.
|
Jumlah di ruas kiri = jumlah di ruas kanan |
Hasil |
Atom Mg |
a = 1 |
a = 1 |
Atom O |
2b = 1 |
b = ½ |
Langkah 3.
Mg + ½O2à MgO
Agar koefisien tidak pecahan, maka kalikan
dengan 2, sehingga:
2 Mg + O2à 2 MgO
Setarakan reaksi:
C7H16 + O 2 à CO2 + H2O
Jawab
Langkah 1: rumus kimia paling kompleks C7H16
1 C7H16 +
a O2 à b CO2 +
c H2O
Langkah 2:
|
Jumlah di ruas kiri = jumlah di ruas kanan |
Hasil |
Atom C |
7 = b |
b = 7 |
Atom H |
16 = 2c |
c = 8 |
Atom O |
2a =
2b + c 2a
= (2 x 7)+ 8 2a
= 22 |
a = 11 |
Langkah 3.
C7H16 + 11 O 2à 7 CO2 +
8 H2O
Tidak ada komentar:
Posting Komentar