Selasa, 28 April 2020

Desain Pembelajaran Modern

Menurut Sisdiknas, Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia, terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya produktif dan kreatif oleh seluruh komponen bangsa, agar generasi muda dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya.
Sesuai dengan tujuan tersebut, maka perlu ada solusi untuk memperbaiki ketidakefektifan belajar yang dikarenakan faktor alam seperti bencana alam atau peristiwa luar biasa (Pandemi Virus Covid-19), salah satu solusi tersebut adalah pelaksanaan pembelajaran secara blended learning.
Dalam Pengembangan Blended Learning Berbasis Handphone (BLISH), diadaptasi dari The Systematic Design of  Instruction (8th ed) karya Dick and Carey, secara umum Proses perancangan desain pembelajaran terdiri dari 11 langkah sebagai berikut:
1)    Kita perlu mendapatkan data dan informasi guna mendapatkan masukan dari siswa/pengguna atas materi-materi yang dianggap sulit atau perlu dipelajari lebih lanjut
2)    Berdasarkan data yg didapat dari langkah 1 selanjutnya kita perlu membuat identifikasi kebutuhan peserta didik terhadap mata pelajaran / bahan yng akan kita rancang
3)    Berdasarkan data langkah 2 selanjutnya kita mulai membuat analisis instruksional/pembelajaran mata pelajaran yang akan kita rancang
4)    Seorang perancang perlu mendapatkan gambaran karakteristik peserta didik yang akan menjadi target atau pemakai buku yg kita rancang
5)    Membuat rumusan tujuan instruksional khusus (penggunaan istilah instruksional disini berdasarkan sumber asli yg di karang oleh Dick & Carrey yaitu instructional)
6)    Melakukan penyusunan TES
7)    Membuat perencanaan strategi instruksional/pembelajaran yang akan digunakan (dalam hal ini salah satunya merancang pembelajaran secara blended learning)
8)    Mengembangkan dan memilih bahan instruksional. Bahan pembelajaran yang dirancang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bahan tercetak dan bahan online. Dalam hal perancangan bahan pembelajaran (Buku) dapat digunakan teori Rothwel dan untuk bahan online bisa menggunakan teori hannafin)
9)    Setelah draft bahan tersedia (langkah 8) selanjutnya perlu dilakukan revisi untuk langkah selanjunya
10) Melakukan evaluasi formatif terhadap draft pembelajaran sebagai berikut:
a.    one-to-one expert dengan melibatkan 4 orang pakar (pakar Desain, pakar Media, pakar Materi, pakar bahasa);
b.    One-to-one learner (melibatkan 3 orang siswa yang berasark dari siswa peringkat atas, menengah dan bawah);
c.    Evaluasi Small group (melibatkan sekitar 9 siswa yang berasakl dari kelompok, menengah dan bawah);
d.    Field trial yaitu tahap uji coba luas dengan melibatkan siswa sekitar 30 siswa  yang berasal dari kelompok Atas, menengah dan bawah.
e.    Setiap tahapan mulai evaluasi one-to-one, evaluasi small group akan menghasilkan namanya draft bahan pembelajaran dan setelah field trial baru dinamakan prototipe bahan pembelajaran.
11) Khusus untuk langkah yang terakhir Evaluasi Sumatif sifatnya tidak harus dilakukan dalam proses desain pembelajaran karena harus dilakukan oleh pihak lain.
Sedangkan untuk buku pembelajaran yang dirancang untuk keperluan penerbit bisanya pihak penerbit sudah mempunyaio format/standar tertentu. Sehingga jika penulis ingin memasukkan buku agar bisa diterbitkan oleh penerbit maka format yg digunakan harus mengacu kepada format yang digunakan oleh penerbit.

Hal menarik dari model Blended Learning Berbasis Handphone (BLISH) ini adalah:
1.    Pembelajaran memadukan antara pembelajaran tatap muka di kelas dengan pembelajaran online yang dilengkapi dengan pedoman utk guru, dan siswa.
2.    Pembelajaran bisa berlangsung setiap saat.
3.    Guru dapat mengendalikan pembelajaran.
4.    Penugasan dapat dikirim ke web pembelajaran.
5.    Ujian dapat dilaksanakan secara online.

Kesimpulan:
Rancangan Pengembangan Blended Learning Berbasis Handphone (BLISH) secara garis besar dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu analisis (langkah 1 sampai 4), desain dan pengembangan (langkah 5 sampai 8) dan Evaluasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar